ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. AR
DENGAN
MASALAH UTAMA GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI AKIBAT SCHIZOFRENIA PARANOID
DI RUANG SRIKANDI RUMAH SAKIT MARZOEKI MAHDI BOGOR
A.
Pengkajian
1. Identitas Klien
Klien bernama Tn. AR
berumur 28 tahun, anak kelima dari tiga bersaudara, perempuan, agama islam,
belum menikah, dengan alamat Sukabumi, suku bangsa sunda, klien masuk tanggal
19 September 2011 tanggal pengkajian 18 Oktober 2011.
2. Alasan Masuk
Satu bulan yang lalu klien dibawa oleh keluarganya
ke RSMM karena klien sering mendengar bisikan yang membentak klien untuk tidak
rebut dank lien menendang pintu.
3. Faktor
Predisposisi
Klien mengatakan pernah dirawat di RSJ Ambon dengan
alasan emosi yang tak terkendali, tetapi pengobatan tidak dilanjutkan karena
malas. Satu bulan yang lalu klien pernah memukul perawat diruangan. Klien
mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan: Risiko perilaku kekerasan
4. Pengalaman
masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan ± 2 tahun yang lalu pernah jatuh
dari motor yang menyebabkan kaki klien terluka, namun klien tidak merasa trauma
untuk mengendarai motor lagi
Masalah keperawatan: Respons pasca trauma
5. Aspek Fisik
a. Tanda-tanda
vital : TD: 110/70, N: 87x/mnt, P: 20x/mnt
TB: 162 cm, BB: 58 kg
Klien mengatakan tidak
ada perubahan berat badannya dank klien tidak memiliki keluhan pada fisiknya.
6. Aspek
psikososial
a. Genogram
Klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan
tinggal 1 rumah dengan kedua orang tua,
kedua adiknya, dan neneknya, komunikasi dengan anggota keluarga jarang
klien lakukan, dan klien mendapat pola asuh yang keras dari neneknya,
pengambilan keputusan dilakukan oleh ayah.
Masalah keperawatan: Ketidakefektifan koping
keluarga: Ketidakmampuan
b. Konsep diri
·
Gambaran diri: klien tidak
suka dengan rambut karena susah disisir
·
Identitas: klien tahu
nama, alamat dan nama keluarga, klien puas sebagai perempuan.
·
Peran: sebagai anak
membantu orang tua
·
Ideal diri: klien
berharap ingin cepat pulang dan bertemu keluarganya dan ingin menikah.
·
Harga diri: Klien
merasa minder pada laki-laki karena pengalaman cintanya yang ditolak.
Masalah keperawatan: Gg. Konsep diri: Harga diri
rendah
7. Hubungan
social
Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah
sepupunya, klien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan orang lain
dilingkungannya, klien mengatakan malu jka berinteraksi, Klien mengatakan tidak
pernah mengikuti kegiatan diluar rumah.
8. Spiritual
Klien mengatakan beragama islam dan suka melakukan
kegiatan ibadah sendiri baik di rumah, pendapat klien terhadap ibadah sangat
penting dan harus di lakukan.
9. Status Mental
a. Penampilan fisik klien tampak rapi, tapi kuku
panjang, kulit kusam, rambut berketombe.
Masalah keperawatan: Deficit perawatan diri
b.
Pembicaraan klien lambat dan selalu menunduk saat diajak bicara
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
c. Aktivitas
motorik klien cenderung diam dan mengeluh lesu.
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
d. Alam perasaan sedih ingin pulang ingat keluarga
Masalah keperawatan: Ketidakberdayaan
e. Afek
Afek datar tidak ada perubahan roman muka pada saat
ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan.
f. Interaksi selama wawancara
kontak mata kurang tidak mau menatap lawan bicara
karena malu.
Masalah keperawatan: Hambatan interaksi social
g. Persepsi
Klien pernah mengalami halusinasi yaitu halusinasi
pendengaran dan penglihatan yang isinya menyuruh klien untuk ibadah dan
bayangan yang mengajak klien pergi, halusinasi muncul ketika sendirian dengan
frekuansi 3x/ sehari, kemudian kklien mengikuti apa yang diperintahkan
halusinasinya, namun sekarang halusinasi klien tidak lagi muncul.
Masalah keperawatan: Halusinasi
h. Isi pikir
Pikiran yang berulang dari pasien untuk pulang dan
klien sulit untu menghilangkannya.
i. Proses
Pikir
Pembicaraan
terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian klien melanjutkan kembali
pembicaraanya.
j. Tingkat Kesadaran
Klien tahu dia sedang dirumah sakit, klien tahu
waktu ketika sedang dikaji oleh perawat, klien tahu siapa yang sedang berbicara
dengannya.
k. Memori
Tidak ada gangguan daya ingat jangka panjang karena
klien ingat kejadian ketika dia dibawa kerumah sakit 1 bulan yang lalu, tidak
ada gangguan daya ingat jangka pendek karena klien mampu mengingat kejadian
seminggu yang lalu, tidak ada gangguan daya ingat jangka pendek maupun
konfabulasi.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung klien
Tingkat konsentrasi dan berhitung klien baik, karena
klien mampu berkonsentrasi dan mampu berhitung sederhana, contohnya klien mampu
mengalikan beberapa angka yang diajukan perawat.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu menilai hal mana yang terlebih dulu dilakukan,
contohnya: antara mandi dan makan jika seteleh bangun tidur ternyata klien
melakukan mandi dulu dari pada makan.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
n . Daya tilik diri
Klien mengingkari kalau dirinya tidak sakit
Masalah keperawatan: Gg. Proses pikir
10. Persiapan
pulang
Makan sendiri, buang air besar dan kecil sendiri,
eliminasi secara mandiri dengan frekuensi BAB satu kali perhari, kosisten
padat, bau khas feses berwarna kuning dan tidak mengalami keluhan yang
berhubungan dengan BAB, klien mengatakan mandi dua kali perhari, klien
mengatakan cukup satu hari sekali ganti pakaian, mampu memotong kuku sendiri,
Klien harus dimotivasi dalam kebersihan diri. Tidur siang klien pukul
13.00-15.30 dan tidur malam 20.00-05.00 WIB, kegiatan sebelum tidur klien
mengatakan berdoa terlebih dahulu, sesudah tidur mengatakan mandi dan meyikat
gigi, penggunaan obat bantuan minimal. Kegiatan dalam rumah klien mengatakan
mencuci pakaian dan menyiapkan makanan.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah
keperawatan
11. Mekanisme
koping
Klien terletak pada koping maladaptif, yaitu klien
tampak duduk menyendiri minder dan klien mengatakan malu bergaul serta kalau
punya masalah selalu dipendam sendiri dan klien tampak menghindar dari
teman-temannya.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
12. Masalah
Psikososial Dengan Lingkungan
·
Masalah berhubungan
dengan lingkungan, spesifik : klien mengatakan lebih senang menyendiri dari
pada ngobrol dengn temannya.
·
Masalah dengan ekonomi,
spesifik : klien mengeluh ekonominya hanya cukup untuk makan.
13. Aspek Medis
a. Diagnosa
medic: Schizofrenia Paranoid
b. Terapi
medic :
·
Haloperidol : 5 mg
3x1
·
Trihexilprenidil : 2 mg 3x1
14. Daftar
Masalah Keperawatan
a. Harga Diri Rendah
b. Isolasi Sosial
c. Halusinasi
d. Sindrom Trauma keperawatan
e. Hambatan Komunikasi
f. Intoleransi Aktivitas
g. Ketidakberdayaan
h. Hambatan Interaksi social
i. Gg. Proses Pikir
j. Risiko Perilaku Kekerasan
k. Defisit Perawatan Diri
15. Analisa Data
TANGGAL
|
DATA
( Subjektif dan Objektif)
|
MASALAH
KEPERAWATAN
|
PARAF
|
18/10/2011
|
DS: - Klien tidak berinisiatif berinteraksi
-
Klien pernah mengalami
penolakan dan penganiayan sexual
-
Klien malu dengan
rambutnya karena sulit disisir
-
Klien mengatakan malu
berinteraksi
DO: - Kontak mata klien kurang
-
Klien menunduk saat
diajak bicara
-
Klien tampak lesu
-
Bicara lambat
|
Harga diri Rendah
|
|
18/10/2011
|
DS:
- Klien pernah mengalami halusinasi
-
Klien mengatakan mendengaran suara dan melihat bayangan yang
isinya menyuruh klien untuk ibadah dan bayangan yang mengajak klien pergi
-
Klien mengatakan halusinasi
muncul ketika sendirian dengan frekuensi 3x/ sehari
-
Klien mengatakan
mengikuti apa yang diperintahkan halusinasinya
DO: -
|
Halusinasi
|
|
19/10/2011
|
DS: - Klien menyatakan malu berinteraksi
-
Klien mengatan kalau
punya masalah dipendam sendiri.
-
Klien mengatakan
tidak pernah mengikuti kegiatan diluar rumah.
DO: - Menyendiri
-
Tidak mau bercakap
dengan orang lain
|
Isolasi Sosial
|
|
19/10/2011
|
DS: -
DO: - Rambut berketombe
-
Kuku panjang
-
Kaki berdaki
|
Defisit Perawatan
Diri
|
|
16. Pohon
Masalah
Isolasi social
Defisit Perawatan diri
Sindrom
Trauma Perkosaan
B.
Daftar Diagnosa Keperawatan
1. Harga
Diri Rendah
2. Isolasi
Sosial
3. Halusinasi
4. Sindrom
Trauma keperawatan
5. Hambatan
Komunikasi
6. Intoleransi
Aktivitas
7. Ketidakberdayaan
8. Hambatan
Interaksi social
9. Gg.
Proses Pikir
10. Risiko
Perilaku Kekerasan
11. Defisit
Perawatan Diri
C.
Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1. Isolasi
Sosial
2. Halusinasi
3. Harga
Diri Rendah
4. Defisit
Perawatan Diri
D. Intervensi
Terlampir
E.
Catatan Asuhan Keperawatan
HARI
TGL
|
DX
|
TINDAKAN
KEPERAWATAN
|
EVALUASI
( SOAP)
|
TTD
|
Selasa, 18/10/2011
|
1
|
1. Membina
hubungan saling percaya
2. Melakukan
SP obat halusinasi
3. Validasi
kemampuan mengontrol halusinasi
4. Validasi
mengontrol PK
5. Melakukan
SP1 ISOS
|
S: - Klien mengatakan halusinasi sudah tidak muncul
-
Klien mengatakan
senang berkenalan dengan orang lain
-
Klien mengatakan
sudah tidak melakukan perilaku kekerasan
O: - Klien mencontohkan cara menghardik, bercakap,
melakukan kegiatan, maupun minum obat
-
Klien mencontohkan cara mengontrol perilaku
kekerasan
-
Klien terlihat mau
berinteraksi dengan orang lain meski ada rasa malu
A:
- Klien mampu mengontrol halusinasi
-
Klien mampu
mengontrol perilaku kekerasan
-
Klien mampu
berinteraksi tapi masih ada rasa malu
P:
Lanjutkan Intervensi:
-
Validasi SP1 ISOS
-
Lakukan SP1 &SP2
HDR
-
Validasi cara
mengontrol halusinasi
|
|
Rabu, 19/10/2011
|
2
|
1. Membina
hubungan saling percaya
2. Melakukan
SP1 HDR melanjutkan pengkajian
3. Melakukan
SP2 HDR
4. Memvalidasi
cara mengontrol halusinasi
|
S: - Klien mengatakan senang setelah tahu dan mau
mencoba melatih aspek positif yang ia miliki
-
Klien mengatakan halusinasi
sudah tidak muncul
O: - Klien terlihat senang ketika melakukan
latihan kemampuan yang ia miliki
A: - Klien mampu melakukan latihan kemampuan yang
ia miliki seperti menyapu, dan mencuci piring.
P: Lanjutkan intervensi:
-
Validasi SP1 ISOS
-
Lakukan SP2 ISOS
|
|
Kamis
20/10/2011
|
1 & 3
|
1. Membina
hubungan saling percaya
2. Memvalidasi
SP1 ISOS
3. Melanjutkan
pengkajian
4. Melakukan
SP2 ISOS
5. Memotivasi
untuk berinteraksi
6. Melakukan
SP1 defisit perawatan diri
7. Memotivasi
untuk melakukan perawatan diri
|
S: Klien mengatakan senang setelah melakukan
latihan berinteraksi dengan orang lain dengan dibantu oleh perawat
O: Klien mencontohkan cara melakukan latihan berkenalan, kuku klien terlihat rapi
setelah dipotong
A: Klien mampu berkenalan dengan bantuan perawat, klien
mampu memotong kuku nya sendiri
P: Lanjutkan intervensi:
-
Validasi dan motivasi
klien untuk melakukan SP1 & SP2 ISOS ( latihan cara berkenalan)
-
Lakukan SP3 ISOS
-
Melakukan SP2 DPD
|
|
Jum’at
21/10/2011
|
2
|
1. Membina
hubungan saling percaya.
2. Melakukan
SP3 ISOS
|
S: Klien mengatakan senang setelah melakukan
latihan berinteraksi dengan orang lain dengan dibantu oleh perawat
O: Klien terlihat senang ketika berkenalan
A: Klien mampu berkenalan dengan bantuan perawat
P: Lanjutkan intervensi
-
Optimalkan SP1, Sp2, SP3
isolasi social.
|
|
Catatan Asuhan Keperawatan Klien Resume ( Ny.R
dengan masalah keperawatan Waham dan Risiko perilaku kekerasan )
A.
PENGKAJIAN
Data Subjektif:
1. Klien
mengatakan pernah mengumpat
2. Klien
mengatakan pernah mengancam
3. Klien
mengatakan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan
4. Klien
mengatakan mampu meramal masa depan
Data
Objektif:
1. Suara
klien keras dan mendominasi
2. Tampak
emosi saat membicarakan masalahnya
3. Klien
menunjukan cara meramalnya
4. Klien
terlihat mudah tersinggung
B.
DIAGNOSA
1.
Waham
2.
Risiko perilaku kekerasan
C.
INTERVENSI
Terlampir
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
DAN EVALUASI
HARI
TGL
|
DX
|
TINDAKAN
KEPERAWATAN
|
EVALUASI
( SOAP)
|
TTD
|
Kamis, 18/10/2011
|
1 & 2
|
1. Membina
hubungan saling paling percaya
2. Melakukan
pengkajian waham dan RPK
3. Malakukan SP1 RPK
|
S: - Klien mengatakan sudah tahu cara
mengendalikan perilaku kekerasan.
O: - Klien mencontohkan cara mengontrol perilaku
kekerasan seperti tarik nafas dalam, pukul bantal, dan ambil air wudhu.
A: Klien mampu mengontrol risiko perilaku
kekerasan seperti tarik nafas dalam, pukul bantal, dan ambil air wudhu.
P: Lanjutkan intervensi
-
Optimalkan SP1 RPK
-
Lakukan SP1 Waham
|
|
Catatan Asuhan
Keperawatan Klien Resume ( Ny.C dengan masalah keperawatan Halusinasi dan
Risiko bunuh diri )
A.
PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA
1. GSP:
Halusinasi Penglihatan
2. Risiko bunuh
diri
C. INTERVENSI
Terlampir
D. TINDAKAN KEPERAWATAN
DAN EVALUASI
HARI
TGL
|
DX
|
TINDAKAN
KEPERAWATAN
|
EVALUASI
( SOAP)
|
TTD
|
Kamis, 18/10/2011
|
1 & 2
|
4. Membina
hubungan saling paling percaya
5. Melakukan
pengkajian
6. Malakukan SP1 Waham
7. Malakukan
SP1 RPK
|
S: - Klien mengatakan
|
|
No comments:
Post a Comment